biodata Ronaldinho
Ronaldo Luís Nazário de Lima (lahir di
Rio de Janeiro,
Brasil,
22 September 1976; umur 36 tahun;), umumnya dipanggil
Ronaldo saja, adalah seorang mantan pemain
sepak bola Brasil. Oleh banyak pengamat dan pecinta sepak bola ia dianggap sebagai salah satu pemain sepak bola terbaik sepanjang masa.
[1] Ia bermain sebagai
penyerang dan terakhir kali bermain bagi klub
Corinthians.
Setelah menderita serangkaian cedera serius sepanjang karirnya,
Ronaldo pensiun pada 14 Februari 2011, dengan menyatakan rasa sakit dari
cederanya dan
hipotiroidisme sebagai alasannya untuk pensiun.
[2]
Kelahiran
Seperti kebanyakan pemain sepak bola Brasil, Ronaldo lahir dalam kemiskinan. Ia besar di
Bento Ribeiro
dan bermain sepak bola di jalanan kumuh di sekitar rumahnya. Ia bahkan
tidak mampu membeli sepatu sepak bola agar bisa berlatih di klub
pujaannya
Flamengo. Namun bakatnya segera tercium oleh legenda Brasil,
Jairzinho yang membawanya untuk bergabung dengan Cruzeiro.
Klub
Cruzeiro (1993)
Awal karier Ronaldo dimulai ketika ia bergabung dengan Cruzeiro pada
tahun 1993. Pada musim pertama dan satu-satunya di Cruzeiro, ia mengemas
12 gol dari 14 penampilan dan memenangkan
Copa do Brasil untuk pertama kalinya. Setahun setelah debut profesionalnya ia dipanggil masuk skuat
timnas sepak bola Brasil untuk
Piala Dunia 1994 meskipun ia akhirnya tidak mendapatkan kesempatan bermain.
PSV Eindhoven (1994-1996)
Piet de Visser yang merupakan pemandu bakat
PSV Eindhoven
menyarankan klub itu untuk menarik Ronaldo bergabung. Maka transfer
sebesar $6 juta pun dilayangken kepada Cruzeiro yang tak kuasa menahan
bintangnya untuk hengkang. Maka bergabunglah Ronaldo dengan klub Belanda
tersebut. Pada musim pertamanya Ronaldo keluar sebagai pencetak gol
terbanyak Liga Belanda dengan 30 gol. Pada musim keduanya Ronaldo
berkutat dengan cedera lutut kanan (cedera yang selalu menggerogoti
kariernya), namun ia berhasil mencetak 12 gol dalam 13 penampilannya
dalam pertandingan Liga. Ronaldo juga berhasil meraih trofi Piala
Belanda bersama PSV pada tahun 1995.
FC Barcelona (1996/97)
Sir Bobby Robson yang merupakan manajer
FC Barcelona saat itu memproyeksikan
Alan Shearer sebagi target utama, sayangnya
Blackburn Rovers tidak mengijinkan Shearer untuk pindah (walaupun akhirnya
Newcastle United yang mendapatkannya). Maka target pun beralih kepada Ronaldo untuk memakai seragam no. 9 di
Barça.
PSV Eindhoven setuju untuk melepas Ronaldo dengan nilai transfer 12 juta
poundsterling. Penampilan
Il Fenômeno mencapai puncaknya di
Barça dimana ia secara spektakuler mencetak 47 gol dalam 49 penampilan untuk semua ajang kompetisi bersama
Barça. Pergerakan Ronaldo yang gesit dan kuat bahkan pernah memporak porandakan pertahanan klub Celta Vigo yang menjadi lawan
Barça di liga, dimana ia mencetak sebuah gol
solo run
melewati hampir semua pemain Celta Vigo. Penampilan impresifnya pun
diganjar dengan meraih gelar Pemain Terbaik Dunia versi FIFA 1996. Ia
menjadi pemain termuda yang pernah meraihnya dalam usia 20 tahun.
Bersama
Barça Ronaldo meraih trofi
Winner Cup,
Piala Spanyol dan Piala Super Spanyol. Ronaldo juga menjadi pencetak
gol terbanyak di Liga dengan 34 gol dari 37 penampilan. Akan tetapi
dibalik kesuksesan Ronaldo,
Barça
justru menunda-nunda perpanjangan kontrak sang striker sehingga Ronaldo
menjadi tidak bahagia, dan akhirnya mulai menyuarakan keinginan untuk
pindah. Pada akhir musimnya bersama
Barça klub-klub besar mulai mendekati Ronaldo, salah satunya adalah
Inter Milan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar